An iPhone on Every Couch - Zona Oke Informasi Dan Berita Online

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 14 Maret 2011

An iPhone on Every Couch

iPhone dan iPod touch adalah perangkat yang sangat menakjubkan untuk melakukan banyak trik menarik. Tapi fungsinya tidak selengkap dan seintuitif remote control InfraRed apabila dipasangkan dengan dongle atau case, misalnya Logitech Harmony yang lebih mudah dipasang, memiliki fungsi lebih lengkap, dan tidak lebih mahal dari sebuah iPhone. Untuk menguji pengamatan saya, saya mencoba lima iPhone IR remote: i-Got-Control seharga $70, L5 Remote seharga $50, NewKinetix Re seharga $70, New Potato Technologies FLPR seharga $80, dan iPhone Universal Remote Case dari Power A seharga $60.
Masing-masing memiliki beberapa jenis perangkat IR (dongle atau case) yang melekat pada iPhone atau konektor dock iPod touch (saat ini Power A membuat case hanya untuk iPhone 3G/3GS dan tidak akan cocok dengan iPhone 4). Antarmuka aplikasi akan ditampilkan terbalik sehingga Anda bisa mengoperasikan aplikasi dengan port IR menghadap pada peralatan Anda

Fungsi Belajar
Kelima remote control ini dapat belajar perintah dari remote fisik, tetapi hanya L5 yang merupakan remote dengan fungsi belajar. Yang lain memiliki database merek umum. Dengan database ini, melalui proses setup Anda memilih merek dan jenis peralatan yang Anda gunakan (stereo receiver Denon, misalnya). Dalam proses ini, aplikasi memberikan Anda kesempatan untuk menguji remote untuk memastikan bahwa ia bekerja. Jika remote tidak bekerja, Anda dapat mencoba kode preset yang berbeda sampai Anda menemukan satu yang cocok. Jika kode tidak bekerja, Anda dapat menggunakan fungsi pembelajaran otomatis.

i-Got-Control
i-Got-Control menawarkan pilihan berupa roda tiga bagian di mana Anda memilih jenis perangkat (ampli atau TV, misalnya), merk (Samsung, katakanlah), dan kode remote (sesuatu seperti 0262 atau 0370). Pilih kode, tekan Power Test, dan, jika perangkat menyala, Anda berada di jalur yang benar. Jika tidak, pilih kode yang berbeda dan coba lagi. Jika Anda menemukan ini terlalu membosankan, tekan tombol Start Search dan aplikasi akan mencoba kode remote satu demi satu sampai Anda menemukan satu yang bekerja. Pada titik ini Anda memiliki akses ke tiga layar. Dua tombol pertama biasanya ditemukan pada perangkat. Yang ketiga adalah dengan menambahkan tombol makro yang dapat memicu beberapa perintah sekaligus.
Bagaimana Anda membuat dan mengedit remote dengan setiap aplikasi berbeda-beda, tetapi tidak ada satupun dari kelima remote ini memiliki proses yang sederhana atau semudah remote fisik.
Saya bisa membuat beberapa macro yang berhasil tetapi aplikasi tidak menangani waktu tunda dengan baik sehingga sulit untuk menyalakan receiver saya, tunggu beberapa detik hingga receiver menyala, kemudian Anda bisa beralih jenis input. Sisi positifnya, app i-Got-Control memiliki tombol PWR, yang memungkinkan Anda untuk menghidupkan dan mematikan beberapa perangkat dengan menekan satu tombol.

L5 Remote
Aplikasi L5 bisa didesain sendiri dengan menggunakan palet tool yang ada. Anda dapat membuat sebuah remote dasar atau ubahsuai. Bila Anda membuat sebuah remote keinginan sendiri, Anda dapat menarik elemen - kelompok tombol seperti kontrol pemutar TV atau DVD atau tombol individu generik - pada area desain. Dari sana Anda dapat mengatur ulang tombol yang Anda suka, mengubah ukuran dan mengubah nama dan kemudian menambahkan fungsi menggunakan komponen remote asli. Pilih database remote dan Anda disuguhkan tampilan yang berisi tombol power, volume naik dan turun, 0 sampai 9 dan tombol mute. Anda bisa menambahkan tombol lebih banyak. Selain itu, aplikasi L5 Remote memungkinkan Anda untuk membuat tombol makro dengan jeda waktu antara penekanan tombol.
Apa pun metode yang Anda pilih untuk membuat remote, untuk melakukannya adalah proses yang memakan waktu yang membutuhkan banyak tweaking. Aplikasi ini (dan lainnya) perlu lingkungan berbasis komputer untuk membuat remote dan kemudian menyelaraskannya ke iPhone.

Re
Dengan Re, Anda membuat remote berdasarkan ruang, alat, dan kegiatan. Buat sebuah ruangan, kemudian pilih merek dan jenis perangkat. Kemudian Anda dapat menguji perangkat kode-kelompok ini juga tombol Mulai Pencarian yang akan mencoba setiap kode untuk Anda. Jika kode perangkat yang sesuai tidak ada dalam database (seperti yang terjadi dengan receiver Denon tua yang saya miliki), maka Anda harus memasukkan fungsi setiap tombol. Setelah Anda membuat remote, Anda dapat mengatur urutan tombol dan menghapus tombol. Menghapus adalah proses yang membosankan karena banyak tombol yang tidak diperlukan. Re juga sering gagal mempelajari perintah dari remote fisik, berkali-kali ada laporan kegagalan. Fungsi macro Re disebut Activities. Menggunakan fungsi ini Anda bisa memilih perangkat yang ingin disertakan dalam aktivitas makro. Anda bisa mengubah tombol Start (yang menyalakan perangkat) dengan menambahkan beberapa perintah.

FLPR
Aplikasi FLPR memudahkan Anda menciptakan remote, tapi databasenya memiliki jauh lebih sedikit merek dibanding yang lain dan tidak memiliki kode perangkat. Jika perangkat ini tidak bekerja dengan perangkat Anda, fitur pembelajaran adalah satu-satunya opsi (seperti yang terjadi pada receiver Sony saya).
Anda tidak bisa menambahkan tombol ke template atau membuangnya, juga tidak bisa mengubah posisinya. Dan remote yang diciptakan agak terbatas. Jika Anda ingin mengakses tombol lain, Anda harus mencarinya di daftar tombol yang sangat panjang. FLPR mengijinkan Anda memasukkan jeda waktu dalam macro-berguna jika Anda memiliki komponen yang perlu waktu tunda sebelum menerima perintah lain.

Power A
Power A adalah case iPhone yang memiliki transmiter IR pada bagian bawahnya. Software yang disertakan memiliki database perangkat yang lengkap. Softwarenya menuntun Anda memilih setiap perangkat, tapi hasilnya adalah remote yang agak biasa saja. Untuk menduplikasi beberapa remote yang saya miliki saya tetap harus mengajarkan fungsi-fungsi khusus ke tombol-tombolnya.
Sayangnya, aplikasi ini tidak mampu mempelajari seluruh perintah yang saya masukkan. Untuk LG Blu-Ray player tidak ada masalah, tapi untuk Sony AV Receiver saya tidak begitu lancar dan perintah tidak berfungsi. Untungnya sebagian besar merek tidak memiliki masalah ini, tapi tetap saja, pembeli jadi was-was.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here